Tes baca kitab al-miftah

Metode Al-Miftah Sidogiri adalah metode cepat untuk membaca kitab kuning atau kitab tanpa harakat, yang dikembangkan oleh Pondok Pesantren Sidogiri melalui ide dari Ustadz Ahmad Qusyairi Ismail. Metode ini menyederhanakan ilmu gramatikal Arab (Nahwu dan Shorof), menggunakan pendekatan praktis dan menyenangkan, serta menggabungkan materi dengan lagu-lagu familiar agar mudah dihafal dan dipahami oleh santri. 
Tujuan dan Manfaat
 
  • Mempercepat kemampuan membaca kitab kuning:Al-Miftah bertujuan agar santri bisa membaca kitab gundul dalam waktu singkat, bahkan kurang dari satu tahun. 
  • Menjadikan belajar Nahwu dan Shorof menyenangkan:Mengatasi kejenuhan santri terhadap ilmu alat yang dianggap sulit, dengan pendekatan yang lebih praktis dan kreatif. 
  • Memudahkan pemahaman:Dengan menggunakan lagu dan nadzam yang mudah diingat, materi-materi yang kompleks menjadi lebih mudah dipahami dan diaplikasikan. 
Karakteristik Metode Al-Miftah
 
  • Sistematis:Terdiri dari beberapa jilid yang berisi poin-poin penting dalam membaca kitab. 
  • Kombinasi dengan lagu:Materi kaidah Nahwu dan Shorof disajikan dalam bentuk nadzam (puisi) yang dilagukan agar santri mudah menghafalnya. 
  • Praktis dan menarik:Menggunakan bahasa Indonesia dalam penyampaiannya, dilengkapi tabel, skema, dan model latihan. 
  • Adaptasi dari kitab klasik:Materi Al-Miftah Lil Ulum disadur dari kitab-kitab klasik seperti Alfiyah Ibnu Malik dan Jurmiyah. 
  • Solusi masalah di pesantren:Dibuat sebagai jawaban atas permasalahan santri yang sudah lama belajar namun belum bisa membaca kitab kuning. 

Pelaksanaan ujian tes tulis Al Miftah kelas 4 kelas 5 dan baca kitab kelas 6 MMO itu tidak ia ranting imda 2 tahun ajaran 1446-1447 Hijriyah
Pelaksanaan ujian tes ini dilaksanakan di ranting b20 Murangsanah, ada tiga lembaga yang mengikuti kegiatan tes ini salah satunya dari ranting batulabang dan asamjaran
Ada beberapa penilaian yang menjadi poin
1. Jika santri membaca lafadz dengan benar maka akan mendapatkan nilai 100
2. Jika santri bisa menjawab semua pertanyaan dari juri maka nilainya adalah 100
Dan masih banyak lagi yang menjadi kriteria penilaian dari para juri ada dua juknis tes dalam pelaksanaan ini, pertama tes ujian tes lisan kelas 4, tes lisan kelas 5 dan tes ujian baca kitab kelas 6
Ada sekitar kurang lebih 200 peserta yang mengikuti kegiatan ini

Tags :  

Komentar